SEJARAH SINGKAT

Politeknik Negeri Ambon (Polnam) merupakan Perguruan Tinggi Negeri Vokasi pertama di Maluku dan satu-satunya di Kota Ambon.

Awal pendirian Politeknik Negeri Ambon berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 0211/U/1982 tanggal 26 Juni 1982 dengan nama Politeknik Universitas Pattimura Ambon, dengan menjalankan program pendidikan Diploma II (D2) dan terdiri dari tiga jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil, Jurusan teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro.

Pada tahun 1986 dilakukan pembangunan infrastruktur Politeknik berupa gedung kuliah, laboratorium dan kantor, serta penyiapan tenaga dosen dan peralatan laboratorium. Dengan ketersediaan infrastruktur maka dilakukanlah proses perkuliahan pertama yang dimulai pada tanggal 5 Oktober 1987 tanggal tersebut ditetapkan sebagai Dies Natalis politeknik Negeri Ambon.

Mensikapi tuntutan dan perkembangan pendidikan secara nasional, maka Politeknik Universitas Pattimura memperoleh status kemandirian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 128/O/1998 tanggal 12 Juni 1998 sehingga namanya berganti menjadi Politeknik Negeri Ambon yang disingkat POLNAM.

Sejalan dengan itu terjadi peningkatan status penyelenggaraan program pendidikan Diploma II (D2) menjadi program pendidikan Diploma III (D3) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi RI Nomor 254/ Dikti/Kep/1998 dan terdiri atas Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Administrasi Niaga dan Jurusan Akuntansi.

Tahun 2014 menjadi tonggak baru bagi Polnam sebab di tahun tersebut dibuka 2 program studi Sarjana Terapan yaitu Administrasi Bisnis Terapan dan Teknik Informatika. Tahun 2015, Polnam mendapat mandat untuk menyelenggarakan Program Studi Diluar Domisili (PDD) di kampus Masohi sebanyak 5 prodi dan Banda sebanyak 2 prodi.

Menyikapi perkembangan blok Masela sebagai cadangan gas abadi, di tahun 2017 atas instruksi Presiden RI maka dibukalah Prodi Sarjana Terapan Teknologi Produksi Migas yang diikuti dengan pembukkaan Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Sistem Mekanikal Migas dan Teknologi Rekayasa Sistem Kelistrikan Migas di tahu 2018.

Pada tahun 2023, secara resmi pula Politeknik Negeri Ambon menjalankan Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik, sehingga kini Politeknik Negeri Ambon terdiri atas 5 Jurusan (Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Administrasi Niaga dan Akuntansi), 13 Program Studi dan 7 Prodi PDD.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasional, Politeknik Negeri Ambon mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga teranpil yang siap pakai, mampu berwirausaha mandiri dan dapat berperan langsung dalam bidang tugasnya pada dunia kerja. Untuk itu Politeknik Negeri Ambon memposisikan perannya sebagai pelopor pengembangan teknologi terapan dan menjadi mitra kerja industri dan masyarakat.

 

 

 

LAMBANG


Lambang Politeknik Negeri Ambon sebagaimana termuat dalam Statuta Politeknik Negeri Ambon sebagai berikut:

1. Polnam memiliki lambang berbentuk segi lima berwarna biru laut yang di dalamnya terdapat:

  • 8 (delapan) buah pala berwarna kuning dan merah dan 7 (tujuh) buah cengkih berwarna kuning dengan tangkai berwarna hitam;
  • buku berwarna hijau ditopang oleh buah cengkih berkuncup 3 (tiga) berwarna kuning keemasan;
  • 5 (lima) lidah api berwarna merah dengan 3 (tiga) bias cahaya berwarna putih;
  • perahu kora-kora yang sedang bergerak berwarna merah putih;
  • 5 (lima) pendayung yang sedang mendayung (panggayo) berwarna hitam di atas gelombang laut; dan
  • 10 (sepuluh) gelombang laut berwarna biru muda.

2. Lambang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki makna sebagai berikut:

  • 5 (lima) pendayung bermakna tanggal 5 (lima);
  • 10 (sepuluh) gelombang laut bermakna bulan 10 (sepuluh);
  • 8 (delapan) buah pala dan 7 (tujuh) buah cengkih bermakna tahun 1987, yang merupakan pelaksanaan proses perkuliahan pertama kali;
  • buku berwarna hijau ditopang oleh sebuah cengkih berkuncup 3 (tiga) berwarna kuning keemasan bermakna pendidikan tinggi yang berwawasan lingkungan dengan pilar tridharma perguruan tinggi yang dijiwai oleh budaya dan potensi sumber daya alam;
  • 5 (lima) lidah api dengan 3 (tiga) bias cahaya bermakna semangat dan tekad yang utuh dan bergelora untuk menyelenggarakan pendidikan di Polnam dengan dijiwai Pancasila sebagai dasar negara;
  • perahu kora-kora yang sedang bergerak berwarna merah putih bermakna teknologi dan arah pendidikan Polnam dengan corak pengembangan yang dinamis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  • pendayung yang sedang mendayung (panggayo) bermakna kekuatan yang serasi, selaras, dan seimbang dalam mewujudkan visi dan misi Polnam;
  • gelombang laut bermakna tantangan masa kini dan akan datang dalam mewujudkan visi dan misi Polnam; dan
  • warna dasar biru laut bermakna sumber kekayaan laut.

Selanjutnya untuk kode warna (RGB) logo Polnam bisa dilihat pada statuta Politeknik Negeri Ambon.